Bandung, detikakuratnews –
Kebanggaan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Kota. Bandung atas Prestasi dan Kepercayaan Masyarakat yang menjadikan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan terbaik di Indonesia. Pemeringkatan tersebut dilakukan Webometrics edisi Januari 2024.
Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar menyampaikan, prestasi ini menjadi sorotan khusus mengingat UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil meningkatkan peringkatnya dari posisi ke-23 di tahun 2023 menjadi posisi ke-20 di tahun 2024. “Alhamdulillah UIN Bandung menempati peringkat ke-20, mudah-mudahan membawa keberkahan untuk menjadikan kampus unggul, kompetitif dan moderat semakin terdepan,” tegasnya, dikutip dari laman UIN Bandung, Rabu, 31 Januari 2024.
Rosihon menyampaikan Institusi ini tidak hanya menduduki posisi puncak di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, tetapi juga telah mencatat kemajuan signifikan di tingkat global. Secara khusus, UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah berhasil meningkatkan peringkatnya secara global dari posisi ke-2308 di tahun 2023 menjadi posisi ke-2080 di tahun 2024.
Peningkatan ini menandakan kemajuan substansial dalam pengakuan dan prestasi internasional universitas tersebut,” paparnya.
Webometrics, yang dikenal dengan evaluasi komprehensifnya terhadap institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, menilai berbagai aspek seperti kehadiran web (Visibility), Transparency atau keterbukaan, dan keunggulan akademik (Excellence). “Kenaikan peringkat UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mencerminkan peningkatan kualitas dan pengaruhnya di kancah pendidikan tinggi, khususnya di sektor keagamaan,” jelasnya.
Wakil Rektor I, Dadan Rusmana menegaskan, peningkatan ini tidak hanya mencerminkan kemajuan dalam aspek akademik, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas riset dan publikasi. Selain itu juga penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pendidikan dan penelitian.
“Dengan capaian ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan institusi PTKIN lainnya menegaskan komitmen mereka dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam yang berkualitas di Indonesia,” ujarnya. ( Rafli )