Detik Akurat News
Senin, 7 April 2025
Bandung – Dalam suasana hangat pasca-Lebaran, Titi koempul Kolaborasi Energi mempersembahkan Halal Bihalal Seniman Bandung sebagai ruang silaturahmi sekaligus refleksi bagi para pelaku seni di Kota Bandung. Bertempat di Pendopo Wali Kota Bandung, acara ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga 22.30 WIB dan menghadirkan suasana penuh keakraban lintas generasi, lintas disiplin, serta lintas komunitas.
Mengusung kolaborasi antara dua inisiatif budaya populer Bandung, yaitu NGOBAT (Ngomongkeun Batur) dan TIKPUL (Titikoempul), kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya merestorasi nilai-nilai kebudayaan yang sempat tergerus. Dalam format yang hangat dan terbuka, acara ini menjadi ruang yang menyatukan semangat para pelaku seni untuk berkarya secara lebih bermakna.
Semangat Kolaboratif dan Kultural
Halal Bihalal ini menjadi ajang semangat kolaboratif yang mengedepankan kebersamaan kultural tanpa sekat, mempertemukan para pelaku seni dari berbagai bidang seperti musik, teater, sastra, visual, dan komunitas kreatif lainnya. Kegiatan ini bukan hanya menjadi seremoni silaturahmi, tetapi juga tonggak awal untuk membangun kembali atmosfer budaya yang organik dan partisipatif di kota Bandung.
“Sudah ratusan episode kami jalani bersama NGOBAT, tapi sore ini terasa sangat berbeda. Kami hadir untuk menyatukan kembali para seniman yang selama ini mungkin terpisah oleh rutinitas. Ini bukan sekadar halal bihalal, tapi juga gerakan kecil untuk merestorasi nilai-nilai seni yang nyaris hilang”, ujar Budi Dalton sebagai Bintang Tamu ditemui Wartawan di Pendopo Bandung.
“Acara ini bukan produk dari institusi atau dinas, melainkan inisiatif dari seniman dan komunitas. Kami mencoba menghidupkan kembali kegiatan yang dulu pernah hidup di ruang-ruang publik. Seperti contoh, beberapa waktu lalu kita sudah mulai dengan restorasi gamelan”, kata Budi seorang tokoh dan seniman dari Bandung.
“Meski acara ini terbilang dadakan, banyak yang hadir tanpa perlu undangan formal. Ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki semangat yang sama—menghidupkan kembali Bandung sebagai rumah seni yang hangat dan inklusif”, jelasnya menutup wawancara.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kebangkitan kegiatan budaya yang akan memantik bagi lebih banyak kegiatan budaya dan seni yang bersifat terbuka, kolaboratif, dan berkelanjutan. Harapannya, ruang-ruang publik di Bandung bisa kembali hidup dengan ekspresi seni yang jujur dan membumi.
Penulis berita : detikakurat, ywindz
Prokopim Kota Bandung
Media Partner: PAPE Media
Komunitas Kreatif dan Budaya Lokal
Instagram: @tikpulbandung