Detik Akurat News
Sabtu, 22 Februari 2025
Jawa Barat – Gema Pasundan Jawa Barat menggelar Pasanggiri Mieling Basa Indung Sareng Sawala Basa yang bertempat di Gedung DPRD Jawa Barat lantai 4, Jl. Diponegoro, Kota Bandung, pada Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono, Humas Protokol DPRD Jabar Lilis, Ketua Panitia Pelaksana Rajo Galan S.Pd., beserta jajaran anggota Gema Pasundan Jabar, tokoh budaya, akademisi, serta tamu undangan lainnya.
Acara yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025, diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat. Para peserta akan bersaing dalam berbagai kategori dengan memperebutkan 17 trofi dan hadiah uang tunai pendidikan. Pasanggiri ini diadakan dalam lima kategori berbeda yang menantang kemampuan peserta dalam berbahasa Sunda serta pengetahuan budaya Sunda.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, S.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya Sunda yang dilakukan melalui ajang pasanggiri ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkenalkan dan memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda. “Saya merasa bangga melihat keterlibatan aktif para pelajar dalam acara ini. Gerakan Mahasiswa Pasundan telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan bahasa Sunda sebagai simbol kebanggaan masyarakat Sunda,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut akademisi Sastra Sunda dari Universitas Padjadjaran, Salehudin, M.Hum., serta penggiat bahasa dari berbagai daerah, seperti Penggiat Bahasa Betawi Romo Kiai Komarudin Ibnu Mikam dan Penggiat Bahasa Cirebon Akbarudin Sucipto. Mereka sepakat bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak besar dalam melestarikan kekayaan budaya daerah.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pasundan, Rajo Galan S.Pd., menyampaikan harapan dan himbauannya kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya Sunda. “Kami berharap agar pemerintah lebih memberi perhatian terhadap pelestarian budaya lokal, salah satunya budaya Sunda, yang menjadi bagian penting dalam memperkaya khazanah budaya Indonesia,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen pelestarian budaya, Gema Pasundan siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menjalankan program-program edukatif dan inspiratif bagi masyarakat. “Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan budaya Sunda agar tetap lestari dan relevan dalam kehidupan modern,” tambah Rajo Galan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, Pasanggiri Mieling Basa Sunda 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam merawat warisan budaya yang telah ada sejak lama. Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam dunia pendidikan, tetapi juga mempererat hubungan dan kebersamaan antar generasi di Jawa Barat.
Reporter : Winda, Tim Detik Akurat News