Detik Akurat News. Com
Rabu, 13-14 November 2024
Bandung – Musyawarah Daerah (Musda) pertama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Jawa Barat diadakan pada 13–14 November 2024 di Grand Hotel Preanger, Bandung. Acara ini bertujuan memilih ketua baru dan mengukuhkan komitmen organisasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam menangani isu-isu sosial seperti pengentasan kemiskinan dan stunting. Musda dihadiri oleh 17 perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat dan berbagai tokoh, termasuk Wakil Ketua DPRD Jabar, yang mendorong kolaborasi aktif dengan PERTI demi kesejahteraan masyarakat.
“Musda Pertama PERTI Jabar Sukses di Bandung: Pilih Ketua Baru”.
Buya M. Syarfii Hutauruk, Ketua Umum PERTI, berbagi pengalaman tentang perjalanan PERTI sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Ia menyoroti sejarah tokoh-tokoh PERTI, seperti Abu Hasan dari Aceh, yang menjadi bagian dari konstituante. Buya juga menekankan komitmen PERTI dalam mendukung pemerintah dengan memberikan masukan konstruktif serta menyampaikan dakwah secara lembut dan toleran, mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin
Pernyataan tokoh, serta hasil yang dicapai, seperti keterpilihan ketua baru dan rencana strategis organisasi. Buya M. Syarfii Hutauruk membagikan pengalamannya dalam membangun PERTI, sebuah organisasi Islam yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa PERTI, sejak awal didirikan, memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah dan berkontribusi pada pembangunan negara. Salah satu tokoh penting yang diangkat Abu Hasan dari Aceh, adalah menjadi tokoh berperan besar dalam perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia terutama menyatakan bahwa Presiden RI adalah Soekarno. Dengan begitu, sejarah Partai Tarbiyah menjadi yang pertama terbesar di Indonesia.
Kegiatan Musda PERTI Jabar pertama di Bandung meliputi pembukaan oleh Buya M. Syarfii Hutauruk, diskusi strategis seperti pengentasan kemiskinan, stunting, dan pengangguran, serta pemilihan pengurus baru. Wakil Ketua DPRD Jabar, Iswara, yang meresmikan Musda PERTI dengan membunyikan Gong disertai dengan pernyataannya untuk mendorong kolaborasi antara PERTI dan pemerintah daerah.
Acara ini juga didukung oleh berbagai pihak untuk memperkuat sinergi PERTI dengan pemerintah dalam menyelesaikan isu-isu strategis masyarakat.
Pada Musda PERTI Jabar, Ketua Umum PERTI, Buya M. Syarfii Hutauruk, menegaskan pentingnya kontribusi organisasi dalam dukungan pemerintah, terutama terkait permasalahan sosial seperti pengentasan kemiskinan dan stunting. ” Perlu ditegaskan pentingnya dakwah yang lembut, toleran, dan non-radikal. Juga harapan untuk sinergi organisasi dengan pemerintah”, jelas Buya Hutauruk kepada Detik Akurat di Sangkuriang Room.
Sementara itu Sekjen PERTI menyoroti visi organisasi untuk menjadi mitra strategis pemerintah melalui program-program pendidikan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat.
“Diharapkan Ketua Umum yang terdahulu menjadi suri tauladan selanjutnya dan beliau menjadi pemimpin yang adil, arif, bijaksana”, kata Arifin.
Dalam pidatonya, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iswara, mengatakan bahwa PERTI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan empat isu utama: pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, pengurangan pengangguran, dan kesenjangan sosial. Kolaborasi dengan organisasi Islam seperti PERTI dianggap penting agar pesan-pesan pembangunan dapat tersampaikan dan diterima masyarakat. Sinergi dengan itu, perwakilan Kabiro Kesra Provinsi Jabar menekankan pentingnya program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan penguatan keagamaan.
Reportase: wawancara
Reporter: ywinda