Semarang, detikakuratnews – Para Pengusaha dan Penjamah Depot air minum isi ulang di Jawa Tengah sangat antusias mengikuti seminar dan pelatihan terkait manajemen higiene dan sanitasi yang diselenggarakan Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang Indonesia (Asdamindo) Rabu. 25 September 2024 di Aston Inn Pandanaran, Semarang – Jawa Tengah. Melalui seminar dan pelatihan ini, Berharap Para Pengusaha Depot air minum yang ada di Provinsi. Jawa Tengah bisa memberikan air minum yang benar-benar terjamin kesehatan kepada para konsumennya.
Saat memberikan sambutan di acara ini, Ketua Umum Asdamindo, Erik Garnadi, berharap Para Pengusaha Depot Air Minum di Provinsi. Jawa Tengah Selalu memperhatikan Kwalitas Air Minum di antaranya :
- Selalu Mengujikan Kwalitas Air Minum Hasil Olahannya Baik Secara Fisika, Kimia dan Bakteriologi di Labkes Yang Terpercaya
- Segera Mengurus Legalitas Depot Air Minum di antaranya :
- Izin Usaha Melalui oss.go.id untuk menerbitkan NIB
- Mengajukan SLHS ( Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi ) melalui oss.go.id di PB UMKU setelah mendapatkan Visitasi dan Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Setempat
- Merawat Depotnya dengan Baik dan Pergantian Media Filter, Catridge, UV secara Berkala
- Mengikuti Aturan yang ada tentang Depot Air Minum dan Merealisasikan Permenkes No. 43/2014 Tentang Higiene dan Sanitasi Depot Air Minum Yang sudah di Ganti Menjadi Permenkes No 2 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Lingkungan dan
- Merealisasikan Kepmenperindag No. 651 Tahun 2004 Tentang Depot Air Minum dan Perdagangannya yang banyak sekali di Langgar oleh Pengusaha Depot Air Minum di Indonesia
Dia mengatakan seminar dan pelatihan ini dilakukan karena Asdamindo peduli terhadap para pengusaha depot air minum agar selalu menjaga dan merawat mesin depot air minumnya. Selain itu juga membantu instansi pemerintah terkait agar para pelaku usaha depot air minum di Indonesia terkhusus di Provinsi Jawa Tengah selalu menjaga kualitas kesehatannya. “Acara ini terselenggara murni bentuk kepedulian kami terhadap para pelaku usaha depot air minum dan masyarakat khususnya yang mengonsumsi air minum. Masyarakat perlu dilindungi dari bahaya mengkonsumsi air minum yang tidak memenuhi standar baku mutu kesehatan,” tukasnya.
Melalui Seminar dan Pelatihan terhadap Para Pengusaha Depot Air Minum di Jawa Tengah ini di hadiri Pula Oleh Perwakilan Pj Gubernur Jawa Tengah yang di Wakili Oleh Kepala DPMPTSP Prov. Jawa Tengah Ir. Sakinah. Rosalasari, Msi, Msc., Perwakilan dari Kapolda Jawa Tengah Yang di wakili oleh Ipda. Bangun Edi. SH. MH. Panit 1 Indagsi, Serta Pemateri dari Pihak Aspadin oleh Rachmat Hidayat sebagai Ketua Umum, Kemendag RI oleh Binsar Yohanes, Dinkes Prov. Jawa Tengah oleh Dani Setiawan, Kemenperin RI oleh Wahyu Fitrianto, Dpmptsp Prov. Jawa Tengah oleh Teje Hendarto dan Pemateri Terakhir dari MIAP ( Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan ) oleh Fajar Budiman.
Semoga dengan diadakannya acara ini Erik Garnadi berharap Para Pengusaha Depot Air Minum Khususnya di Provinsi Jawa Tengah Umumnya di Indonesia semakin paham dalam mengelola usaha Depot Air Minum baik dari segi Tekhnis dan legalitasnya.(Rafli)