Detik Akurat News. Com
Hari ini Kapolrestabes Bandung telah melantik 20 Orang Anggota baru sebagai Anggota Dalmas namanya Tradisi Pembaretan oleh Kapolrestabes Bandung beserta Penilu di BBWS sungai Ciliwung Bandung. Untuk menjadi Polisi yang Humanis yang tidak ada persif yang dekat dengan masyarakat. Makanya tadi kita jalan- jalan kerumah-rumah masyarakat kelingkungan masyarakat, ke gang-gang karena kita berdialogis dengan masyarakat. Demikian yang hadir Kapolres, Wakapolres para Penilu atau Pejabat Utama kemudian para undangan lain, dari Samapta yang efektif juga hadir disini. Tujuan pembaretan ini untuk meningkatkan personalitas, meningkatkan ketahanan fisik, kemudian mereka menjadi Polisi yang Humanis yang menjaga vitalitas.
Ditempa supaya tetap sabar dalam menempuh ujian apapun”, kata Kompol Asep Syarifudin selaku Kasat Samapta Polrestabes Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Budi Sartono, S.I.K. M, Si, M. Han pimpin Apel Pagi di BBWS Ciliwung Siliwangi, Bandung. Kapolrestabes menyatakan secara resmi para Anggota Baru Satuan Dalmas Polrestabes kepada 20 orang tersebut.
Pada interview kami dengan Kompol Asep Syarifudin, mengatakan “Tujuan Pembaretan Anggota Baru Sat Dalmas itu adalah untuk meningkatkan personalitas personal Polri termasuk Dalmas, untuk melatih kebugaran fisik kemudian melatih mental para anggota baru.”, Tradisi ini diharapkan akan menjadikan anggota-anggota baru dapat menjadi Polisi yang sabar serta humanis.
Pembaretan ini adalah salah satu momen penting dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas kedepan.
“Pemakaian Baret Sat Samapta merupakan tanda memasuki dunia baru sebagai polisi sejati,” kata Asep
“Ini juga merupakan tradisi bagi anggota Polri yang baru lulus dan mulai bertugas pertama kali sebagai anggota Polri sesuai dengan penempatan,” sambungnya.
Tradisi pembaretan diawali dengan kegiatan apel kesiapan dilapangan apel Mapolresta Bandung yang dipimpin Kapolresta Bandung Kombes Pol Budi Sartono, dengan Wakapolresta Bandung AKBP serta jajaran Sat Samapta
Selama perjalanan, Bintara Remaja tersebut dilatih kemampuan fisik, mental dan pengetahuan kepolisian oleh para pembimbing yang terdiri dari sejumlah pejabat utama Polresta Bandung.
Reportase: y-winda
